Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang
jatuh tepat pada tanggal 28 Oktober 2018 nanti. SD Muhammadiyah 18 Surabaya
mengadakan kegiatan bertajuk Bulan Bahasa dengan mengangkat tema
"Budaya Berbahasa Santun dan Rekatkan
Kebhinekaan" yang berlangsung di halaman sekolah, pada hari Jumat
(26/10/18).
Serangkaian lomba yang menarik menghiasi sepanjang
acara. Ada lomba kreasi mading kelas, ada lomba kreasi sudut/pojok baca sebagai
salah satu cara mengenalkan pada siswa tentang literasi, budaya membaca dan
manfaat membaca, ada pula lomba paduan suara dengan beragam lagu daerah salah
satunya Ampar-Ampar Pisang dan terakhir lomba membaca puisi dengan 2 bahasa.
Lomba membaca puisi dengan dua bahasa ini. Banyak
diantara peserta lomba yang membaca puisi dengan memakai dialek Jawa dan Sunda.
Menariknya, ada salah satu siswa yang membaca puisi dengan memakai dialek
madura (Bahasa Madura).
Diadakannya lomba membaca puisi dengan 2 bahasa ini,
memperkaya pengetahuan siswa tentang ragam bahasa yang ada di Indonesia
sekaligus menumbuhkan sikap saling memghargai di tengah banyaknya perbedaan.
Macika Balqis Aretha dan Dewi Marihsa Jaya Wardhani,
dua siswa yang duduk di bangku kelas 5 ini tampil dengan penuh percaya diri
membacakan puisi berjudul "Bhineka Tunggal Ika" karya Sides Sudiyarto
DS yang kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Madura. Keduanya tampil dengan
bergantian membaca. Cika, sapaan akrabnya membaca puisi dengan Bahasa Indonesia
sedangkan Marihsa membacanya dengan Bahasa Madura.
"Mereka membacakan dengan penuh sungguh-sungguh,
tampak emosi yang luar biasa ditunjukkan untuk menggerakan jiwa nasionalisme
dalam tiap-tiap bait yang dibacakan, ada diantara mereka yang meredam suara,
sehingga terasa ikut bersemangat dan menikmati setiap puisi yang
dibacakan" ujar Baroroh Berlian Novantika, S.Pd selaku juri lomba membaca
puisi.
Lomba membaca puisi dengan juara I ini kemudian di
raih oleh keduanya. Tanpa usaha dan rasa cintanya terhadap semua bahasa yang
ada Indonesia tidaklah berarti apa-apa.
"Harapan kami untuk generasi emas ke depan.
Cintailah bahasamu, sayangilah negerimu, raihlah cita-citamu dan jagalah
Indonesia mu, Indonesia ku, dan Indonesia kita bersama-sama" ujar Cika,
yang saat itu ditemui seusai menerima hadiah lomba. (Mitha)
0 comentários:
Posting Komentar