Marching Band SD Muhammadiyah 18 Surabaya Raih Juara Harapan I

Dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur ke 73 tahun. Siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang tergabung dalam ekstrakurikuler drumband, sebutan akrabnya ini turut mengikuti konser drumband pada acara tahunan Jawa Timur Fair (JATIM FAIR) 2018 yang bertempat di Grand City Surabaya, Selasa (9/10/18).

Erni Novitasari, selaku pendamping ektrakurikuler drumband ini menyampaikan bahwa peserta yang terdiri dari 30 an siswa ini sebelumnya tengah berlatih dengan giat dan disiplin untuk mempersembahkan penampilan terbaiknya dengan membawa nama baik dan rasa bangga terhadap sekolah mereka.

Marching band SD Muhammadiyah 18 Surabaya ini menampilkan dua buah lagu. "Mars Muhammadiyah" menjadi lagu andalan sekaligus sebagai syiar dakwah Islam, sedangkan lagu berikutnya yang berjudul "Bismillah" menjadi satu momen yang berkesan untuk mengawali acara tahunan yang digelar dengan luar biasa ini.

"Sebelumnya persiapan telah dilakukan. Kami berlatih dengan giat, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Juara Harapan I bagi kami adalah rasa bangga telah memberikan hasil terbaik untuk teman-teman dan sekolah kami" ujar Indra Setyo Budianto, salah satu siswa yang mengikuti konser drumband tersebut.

Jawa Timur Fair 2018 sendiri dibuka oleh Gubernur Soekarwo dengan ditemani Enggartiasto Lukita selaku Menteri Perdagangan ini disambut antusias yang luar biasa oleh masyarakat Jawa Timur, dengan memperluas jaringan informasi melalui media online dan menyuguhkan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah serta pertunjukan yang meriah.

Cahyo Iswahyudi, selaku kepala sekolah menambahkan dengan bertambahnya prestasi yang dicapai tentu semakin bertambahnya pula inovasi dan kreasi. Usaha memberikan yang terbaik dan semangat merupakan dua langkah besar yang secara terus-menerus harus ditanamkan tidak hanya pada siswa namun masyarakat secara luas. (Mitha)

About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.