Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100
persen bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Surabaya sudah mulai berlangsung Senin
(10/1/2022). PTM di minggu pertama SD Muhammadiyah 18 Surabaya menerapakan
hybrid learning dengan konsep pembelajaran 50 persen siswa di rumah dan 50
persen siswa di sekolah. Kebijakan ini menyesuaikan sekolah masing-masing.
Polsek Mulyorejo ditemani Lurah
Mulyorejo dan pemerintahan setempat turut hadir dalam tinjauan tersebut dan
disambut baik oleh pimpinan sekolah.
“Alhamdulillah pada hari ini kita
melihat kesiapan SDM 18 dalam melaksanakan PTMM di minggu pertama. Hal yang
sudah baik ini harapannya terus berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya.
Syukur-syukur jika seluruh siswa bisa masuk semua,”Tutur Polsek Mulyorejo saat
melakukan kunjungan.
Dari hasil tinjaunnya polsek
Mulyorejo menyatakan bahwa pelaksanaan PTM di minggu pertama ini sudah sesuai
dengan apa yang diharapkan. Misalnya sekolah sudah taat prokes seperti
tersedianya tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, siswa diwajibkan memakai
masker hingga handsanitizer.
“Salut dengan kedisiplinan siswa
SDM 18 yang masuk gerbang sekolah dengan disiplin, satpam mengkondisikan dengan
pemberian jarak, saya berharap iklim kedisiplinan yang sudah baik ini tetap
dipertahankan dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain,”imbuh polsek yang
saat ini bertugas di Kecamatan Mulyorejo.
Sementara itu Cahyo Iswahyudi
kepala sekolah SDM 18 menyampaikan senangnya terkait edaran Surat Keputusan
Bersama (SKB) 4 Menteri terkait edaran PTM. Namun Cahyo juga berharap bahwa
dukungan wali murid sangat dibutuhkan dalam terlaksananya PTMM secara maksimal.
“Dalam pelaksanaan PTMM ini SDM 18
sangat menerapakan prokes, siswa hanya dianjurkan istirahat di dalam kelas dan
membawa bekal dari rumah. Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan guru dalam
mengontrol siswa. Jadi kantin selama PTMM ini masih kami tutup,”tutur Cahyo
saat ditemui di ruangannya.
Di akhir keterangannya Cahyo
mengungkapkan bahwa pembelajaran hybrid semoga bisa terganti dengan
pembelajaran tatap muka maksimal di minggu berikutnya, karena hal tersebut juga
berkaitan dengan pembentukan karakter siswa. (uswah)
0 comentários:
Posting Komentar