Bahagia Menjadi Guru Muhammadiyah



 

Lembaga Pengembangan dn Pembangunan Manajemen Sumber Daya Manusia (LP2SM) SD Muhammadiyah 18 Surabaya menggelar pembinaan keismubaan bagi guru dan karyawan dengan mnggusung tema “Bahagia Menjadi Guru Muhammadiyah”, Sabtu (19/2/2022).  Pembinaan ini menghadirkan Sekertaris Majelis Dikdasmen PDM kota Surabaya, Muhammad Jemadi, MA sebagai narasumber. Acara dilangsungkan di Auditorium Siti Walidah gedung SDM 18 mulai pukul 09.00 WIB.

Kepala Sekolah SDM 18 Cahyo Iswahyudi, S.Pd mengungkapkan bahwa pembinan ini dilatar belakangi oleh pentingnya memberikan pemahaman ideologi Muhammadiyah bagi guru dan karyawan yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). 

“Paham kemuhammadiyahan harus menjadi ruh seluruh aktivitas dan budaya sekolah ” tegas ustadz Cahyo. 

Mengawali penyampaian materinya ustadz Jemadi menjelaskan ada tiga tipologi guru di Muhammadiyah. Pertama, tipe guru ekonomis yaitu guru yang perhitungan untung rugi, dalam benaknya semuanya hitungan angka. Kedua, guru sosiologis yaitu guru yang tidak mempedulikan materi yang diperoleh, tetapi hanya butuh pengakuan. Ketiga, guru ideologis yaitu guru yang sadar bahwa profesinya adalah pengabdian, aktif di sekolah adalah bagian dari amar ma’ruf nahi munkar. Guru seperti ini mempunyai komitmen dan loyalitas, inilah level tertinggi. 

“Jika seorang guru di level guru ideologis ini, insya Allah akan merasakan kebahagiaan menjadi guru di Muhammadiyah”, terangnya.

Ustadz Jemadi melanjutkan, agar menjadi guru Muhammdiyah yang ideologis, para guru harus memahami konsep pendidikan KH. Ahmad Dahlan. “Keempat konsep tersebut mencakup kesatuan hidup, kritis, penggunaan akal yang sehat dan hati yang suci”, jelasnya.

Selain itu, agar sekolah Muhammadiyah tetap bisa memberikan yang terbaik dan sesuai dengan perkembangan zaman, tujuh aspek penting ini harus ada. “Ketujuh aspek tersebut takni aspek pembelajar, pembelajaran, pendidik, persyarikatan, manajerial, kurikulum, serta aspek kemasyarakatan”, imbuhnya.

Sementara itu ketua panitia pembinaan, Ainur Rofiq, M.Pd.I mengungkapkan kegiatan ini bertujuan utuk meningkatkan kompetensi kinerja guru dalam mengembangkan kualitas pembelajaran serta loyalitas kerja dalam persyarikatan.

Para peserta begitu antusias mengikuti pembinaan ini. Uswahtun Khasanah, SPd salah seorang guru mengungkapkan kegembiraannya “Alhamdulillah sebagai guru saya sangat mengapresiasi pembinaan ini, menjadi guru itu penting terus mencari ilmu untuk menumbuhkan ide -ide dan konsep yg bersifat inspiratif, sehingga kehadiran guru akan selalu dirindukan oleh siswa”, ungkapnya.

“Sebagai guru saya berharap pembinaan ini tak selesai dalam sekali pertemuan, semoga ada pembinaan-pembinaan lainnya untuk bekal dalam mengarungi perkembangan zaman khususnya di dunia pendidikan, agar guru tidak terkungkung pada pembelajaran yg konvensional”, harapnya.

About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.

0 comentários:

Posting Komentar