Pelaksanaan manasik haji dimulai pukul 07.00 dan selesai pukul 10.30. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan dan berkumpul di masjid yang dijadikan sebagai miqot untuk memulai niat haji dan berpakaian ihram.
Kegiatan kali ini diwarnai kejadian yang menghebokan. Penyebabnya beberapa siswa kain ihramnya melorot karena cara memasangnya kurang pas. Kejadian tersebut memancing gelak tawa para peserta. Selain itu, ada kejadian menarik ketika siswa putri melaksanakan sholat sunnah. Siswi yang sedang sholat sekelilingnya tutupi oleh 3 jama'ah putri lainya. Mereka membentuk pagar pelindung dengan cara bergandengan tangan satu sama lain di sebelah kanan, belakang, dan kiri siswi yang sedang sholat.
“Ini adalah cara supaya jama’ah perempuan ketika sholat di sekitar Ka’bah dan maqom Ibrahim tidak ambruk tertabrak orang yang sedang thawaf.” Tutur ustadzah Zainab.
Cahyo Iswahyudi, S.Pd kepala sekolah SDM 18 menuturkan, “tahun ini adalah pertama kalinya SDM 18 melaksanakan kegiatan manasik haji di halaman sekolah. Dulu kegiatan tersebut selalu kami laksanakan di Asrama Haji Sukolilo, sebelum terhenti karena adanya pandemi, tahun ini kami mulai laksanakan kembali.” Terangnya.
”Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik memiliki wawasan, pengalaman, serta menggugah niat sejak dini untuk melaksanakan ibadah rukun Islam yang kelima ini.” Pungkasnya.
Sementara itu Khoirur Roziqin, S.Pd.I. selaku ketua panitia menjelaskan, haji dan umroh adalah salah satu materi mata pelajaran al-Islam kelas 6. “dengan praktik manasik diharapkan siswa menguasai tata cara haji dan umroh yang telah diajarkan, bukan sekedar membaca teks pelajaran.”
Siswa sangat antusias dengan manasik ini. Menurut Ardiaz Raziq Hanan dari kelas 6 Flash “manasik ini seru dan menyenangkan, tambah ilmu, tambah pengalaman meskipun capek tidak terasa karena dilakukan bersama teman-teman.” Katanya.
Hal senanda diungkapkan Nira Lunetta Mulidia dari kelas 6 Flash “baru tahu kalau perempuan ketika sholat di dekat maqom Ibrahim harus dijaga sama temannya, kalau tidak bisa ditabrak orang Thawaf. Semoga suatu saat bisa berangkat haji dan umroh ke Mekkah.” Ungkapnya.
Di akhir manasik haji, semua siswa mengabadikan kegiatan tersebut dengan berswafoto di depan miniatur Ka’bah.
0 comentários:
Posting Komentar