Dalam era sekarang yang super canggih teknologi, momentum tahun baru islam nyaris terlupakan. Para siswa-siswi jenjang Sekolah Dasar lebih mengenal tahun baru Masehi. Kenyataan ini menggambarkan betapa miris.
Sebagai salah Sekolah swasta islam, SD Muhammadiyah 18 Surabaya melakukan upaya pencegahan agar anak didiknya tidak melupakan hari besar umat islam seperti tahun baru islam.
“Tahun baru Islam merupakan momen spsesial bagi seluruh umat Islam, termasuk SDM 18 Surabaya. Salah satu upaya pencegahan dengan cara menyelenggarakan lomba. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa selalu mengenal, mengetahui dan memahami tahun baru islam, 1 Muharram,” tegas Kepala SDM 18 Surabaya, Ainul Rofiq, S.Pd, M.Pd.I
“Untuk kelas 1-2 berkelompok lombanya meliputi gerakan sholat, nasyid/lagu islam. Lalu, khusus kelas 3-6 lomba terdiri sholat berjamaah, cerita islami (parody drama) dan nasyid lagu islam,” ujar Ketua panitia lomba, Ustadzah Cholifah, S.S
Dari beragam lomba, satu diantaranya cerita islam mempunyai daya tarik. Kegiatan ini sangat unik. Selain menceritakan islam yang berkonsep drama, para siswa-siswi menjadi “lakon”.
Dengan kegiatan lomba semacam cerita islam ini, diharapkan para murid SDM 18 Surabaya tidak hanya tau isi cerita saja. “Para Murid yang “melakoni” dapat mengingat. Hal ini juga dapat menanamkan makna peringatan tahun baru Islam,” tutur Ustadzah Cholifah. (LG)
Penulis : L. Galih, S.Sos
0 comentários:
Posting Komentar