
Tugas seorang guru tidak hanya sekedar mengajar supaya pada diri anak didik terjadi perubahan sebagai hasil belajar.Namun, perubahan tak sebatas pada tingkat kecerdasan saja, tetapi seluruh aspek individu diantaranya perubahan sikap,pengetahuan, pemahaman, penyesuaian diri, keterampilan, dan sebagainya.
Selain harus memahami materi mata pelajaran yang dipelajari anak didik bermacam-macam sifatnya, guru wajib harus mampu menciptakan proses belajar yang bervariatif disesuaikan dengan materi mapel tersebut.
Untuk menunjang hal diatas, SD Muhammadiyah 18 Surabaya mengadakan KTS III (Kegiatan Tengah Semester III) yang diadakan di alam terbuka. Kegiatan berlangsung di Agrowisata Bakti Alam, Pasuruan, pada Jum’at (15/04/ 2016). Peserta yang mengikuti para anak didik Kelas 1 dan Kelas 2.

Dengan didampingi 30 guru, sebanyak 97 anak didik Kelas 1 dan 104 murid Kelas 2 dibagi dua kelompok Putra serta dua kelompok Putri. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan para pelajar SD berlokasi di Mulyorejo Tengah no 5 Surabaya mengikuti beragam materi outbond, diantaranya High Rope Game, Titian Tunggal, Jembatan Birma, Flying Fox, Hulla Hop,Pipa Bocor
Home Simulator, Two line bridge, V bridge dan Track ball

“Kami juga melakukan senam bersama dan melaksanakan Fun Game. Dalam fun game, kami dilatih konsentrasi,kebersamaan, dan motivasi,” tandas, siswi bernama Kasih yang juga kakak dari Cinta.
SD yang dipimpin Ainul Rofiq, S.Pd, M.Pd.I mengharapkan KTS III ini dapat memotivasi anak didiknya menjadi mandiri, terampil, dan memberikan pengalaman untuk proses tumbuh kembang di masa depan. (*)
Writter: Galih Saputra, S.Sos
0 comentƔrios:
Posting Komentar