Mengelola Daun Berguguran


Bagi manusia, daun kering yang gugur ibarat kumpulan sampah yang tidak bermanfaat.
Namun, dalam berkembang jaman dan kecanggihan peralatan pertanian, daun kering yang berguguran 'disulap'.
Anak didik SD Muhammadiyah 18 Surabaya membuktikan daun kering yang berguguran bisa diolah menjadi pupuk.
Proses daun kering yang berguguran jadi pupuk sangat menarik para siswa.
"Saya senang sekali bisa melihat proses mengolah daun kering yang berguguran bisa dijadikan pupuk. Saya baru tahu daun kering berguguran yang selama ini dianggap sampah ternyata sangat bermanfaat," tutur Naura, siswi kelas 2 Butterfly.
Naura bersama puluhan siswa kelas 2 lainnya sangat menikmati belajar di lahan pertanian milik kampus UPN 'Veteran' Surabaya.
Para pelajar SD yang berlokasi dikawasan Mulyorejo Tengah no 5 Surabaya ke kampus Negeri wilayah Surabaya bagian timur ini dalam rangka kegiatan Pembelajaran Luar Kelas (PLK).
Kegiatan PLK khusus kelas 2 yang berlangsung di UPN 'Veteran' pada Jum'at (11/11/2016), para generasi penerus bangsa asal SD yang dipimpin Ainul Rofiq, S.Pd, M.Pd.I juga diajak touring ke zona pabrik kompos, zona zoo, zona tanaman buah, zona tanaman langka dan zona tanaman obat.
Selain pengolahan daun kering berguguran, para anak didik belajar menanam bibit tumbuhan dan memberikan makanan kepada binatang yang dipelihara.
Febriyah Puji Indah Rahmawati S.Pd menyatakan kegiatan bertema 'Changing and Growing Plants' ini merupakan upaya agar para siswa lebih memahami ilmu bidang pertanian.
"Anak didik dari kelas 2 Butterfly, Eagle dan Camel dapat belajar secara lebih mendalam melalui objek-objek yang dihadapi dari pada jika belajar di dalam kelas yang memiliki banyak keterbatasan," kata Sang Ketua Panitia PLK khusus kelas 2.
SD Muhammadiyah 18 Surabaya berharap belajar di luar kelas anak dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki. (*)


About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.

0 comentários:

Posting Komentar