Dalam kegiatan
Kepahlawan, para siswa dan guru melaksanakan pawai keliling kawasan Mulyorejo
Tengah no 5 Surabaya.
Ditengah menikmati konsumsi, para 'pahlawan' menyaksikan penampilan siswa-siswi diantara Andelas Band, puisi dua bahasa yakni Indonesia-Korea, tari, dan bintang tamu yang lihai memainkan alat musik Biola.
Bagi para siswa, Hari Pahlawan dijadikan refleksi perjuangan pahlawan yang telah berjasa meraih kemerdekaan.
"Setiap 10 November, kami selalu memperingati Hari Pahlawan. Hal ini wajib dilakukan sebagai bentuk mengenang jasa pahlawan. Tanpa adanya perjuangan para pahlawan, Bangsa Indonesia tidak akan merdeka," ujar Siswi kelas 5, Sofie.
"Kami bangga kepada
Pahlawan tempoe doeloe dan masa kini. Sebagai pelajar, Kami bangga menyebut
guru dan Orang Tua merupakan Pahlawan Kita," ujar siswi kelas 5,

"Kami bangga kepada Pahlawan tempo doeloe dan masa kini. Sebagai pelajar, kami bangga menyebut guru dan orang tua merupakan Pahlawan masa kini," ujar Siswi kelas 5, Ais.
Betapa pentingnya
peranan figur orang tua dalam kehidupan kami telah menginspirasi kami untuk
mengapresiasikan.
"Tidak adanya orang tua, kami tak akan dapat kasih sayang setiap saat," Umi Fadillah, S.Ag.
Para siswa SD yang dipimpin Ainul Rofiq, S.Pd, M.Pd.I juga menghasilkan karya dalam bentuk majalah dinding.
Mading yang dikerjakan secara kelompok, bertemakan Pahlawan kini seperti Pahlawan Pendidikan, Pahlawan Kesehatan, Pahlawan Keamanan, Pahlawan Kebersihan. (*)
"Tidak adanya orang tua, kami tak akan dapat kasih sayang setiap saat," Umi Fadillah, S.Ag.
Para siswa SD yang dipimpin Ainul Rofiq, S.Pd, M.Pd.I juga menghasilkan karya dalam bentuk majalah dinding.
Mading yang dikerjakan secara kelompok, bertemakan Pahlawan kini seperti Pahlawan Pendidikan, Pahlawan Kesehatan, Pahlawan Keamanan, Pahlawan Kebersihan. (*)
0 comentários:
Posting Komentar