Candi Singasari, Berlibur Sembari Belajar Sejarah

BERITANUSA - Singasari merupakan kota yang bersejarah. Di wilayah tersebut terdapat Candi Singasari. Di lokasi tersebut, selain sebagai tempat wisata juga bisa mempelajari sejarah tentang kerajaan Singasari.  

Berkunjung ke Candi Singasari merupakan liburan yang mengasyikkan. Meski untuk menuju ke lokasi tersebut cenderung macet saat liburan, namun semua itu terbayar ketika sampai di area bersejarah itu. “Kami terjebak macet yang panjang. Kondisi ini sangat membosankan”, ujar Putri Wahyu Hapsari, Siswi Kelas 5 Andromeda SD Muhammadiyah 18 Surabaya dalam tulisan tentang liburannya ke Beritanusa.com. 

Candi Singasari terletak di Desa Renggo, Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang. Candi tersebut dikenal dengan nama Candi Cukungkup atau Candi Menara. Candi Singasari merupakan satu-satunya candi yang tersisa. Sedangkan candi lainnya telah lenyap tak terbekas. Berdasarkan ahli purbakala, diperkirakan candi Singasari dibangun sekitar tahun 1300 M, untuk menghormati Raja Kertanegara, Raja Kerajaan Singasari.  

Kertanegara adalah Raja Singasari terakhir yang ditumbangkan oleh Raja Kediri, Jayakatwang. Namun, Jayakatwang berhasil dikalahkan oleh menantu Kertanegara yang bernama Raden Wijaya. Raden Wijaya merupakan keturunan Mahesa Wongatelang, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya kerajaan Majapahit dengan pusat pemerintahan di Tarik (Trowulan), Mojokerto. 

Candi Singasari pernah dipugar Pemerintah Belanda pada tahun 1930-an, terlihat dari pahatan catatan di kaki candi. "Kami sangat senang liburan di Candi Singasari. Kami bangga bangunan sejarah seperti Candi masih dirawat dengan baik," ujar Putri. (Penulis: Siswi Kelas 5 Andromeda SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Putri Wahyu Hapsari)

About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.

0 comentários:

Posting Komentar