Bakat Story Telling Inggris Memukau

Para siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang berbakat unjuk gigi di acara Kampong Muslim di Plasa Surabaya, pada Jum’at (13/1/2017). Talenta siswa di bidang seni diantaranya Tapak Suci dan Tari tampil di atas panggung. Selain dua ekstra, penampilan dua siswi, Putri Wahyu Hapsari dan Machica menunjukkan kemahiran story telling berbahasa Inggris.

Tidak disangka, bakat dua anak SD berlokasi di Mulyorejo Tengah no 5 Surabaya tapi beda kelas sungguh memukau pengunjung Plasa. Banyak pengunjung yang lewat di lokasi pertunjukan menghentikan langkah untuk menyaksikan aksi story telling berbahasa Inggris.

Story telling Berbahasa Inggris dibawakan Siswa kelas 5 Andromeda ini menceritakan tentang Hansel dan Gretel. Mereka dibuang Orang Tua ke Hutan. Hansel dan Gretel tidak disukai oleh Ibu Tirinya. Nasib dua bersaudara ini belum bisa jauh dari naas. 
Ketika terbuang di hutan, Hansel dan Gretel ditemukan nenek sihir. Mereka disuruh nenek sihir membuat kue dan dimasukkan ke dalam api. Beruntung yang terbakar bukan mereka, tapi si nenek sihir. Pada hari kedua, Hansel dan Gretel bertemu kembali dengan Sang Ayah. Di pertemuan tersebut, Sang Ayah mengabarkan bahwa si Ibu Tiri telah meninggal dunia. Setelah itu, dua bersaudara kembali hidup bahagia bersama Sang Ayah.

Keberbakatan melakukan story telling menggunakan Bahasa Inggris merupakan inovasi terbaru. Sebelum tampil di kampong muslim, Putri mempunyai masa persiapan yang tidak terlalu lama.
“Saya hanya berlatih dua hari. Meski, sudah pernah membawakan cerita Hansel dan Gretel, persiapannya cukup singkat. Dengan waktu 2 hari, dipergunakan berlatih bercerita dengan menggunakan Bahasa Inggris,” urai Anak Pertama Ong Andre Wahyu R.

Ragam ekstra SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang tampil kian komplit. Tiga anak didik Sekolah Plus SD Muhamamdiyah 18 Surabaya yang tergabung di JCC juga beraksi. Satu anak mengabadikan momen penampilan, dua siswa lainnya mewawancarai dua narasumber berbeda yakni panitai pelaksana dan satu pengunjung. (*)


























Writter : Galih Saputra S.Sos

About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.

0 comentários:

Posting Komentar