Sekitar 38 siswa Kelas 6 SD Muhammadiyah 18 Surabaya tengah
mempersiapkan diri menjelang ujian sekolah. Mereka melaksanakan pembekalan
mental dan akidah di Asrama Haji, pada 17-18 Februari 2017.
Dalam kegiatan bernama Fathonah 2017, para Asatid mendampingi
anak didik. Adappun materinya diantaranya muroja’ah, birrul Walidain, ibadah
sholat tepat waktu dan membaca kitab suci Al-Qur’an.
Dengan adanya kegiatan bertema ‘Bergerak Bersama Menjadi
Generasi Muslim Tangguh Menuju Masa Depan Gemilang’, SD Muhammadiyah 18
Surabaya mengharapkan tiga materi bisa dijalankan anak didik secara benar.
“Tiga materi yakni Birrul Waliadin, Shalat tepat utama, dan membaca Al-Qur’an,”
tutur Khorirur Roziqin, S.Pd.I.
Sebagai generasi penerus, anak didik SD Muhammadiyah 18
Surabaya ini dapat menjadi muslim yang tangguh di masa depan nanti baik di ilmu
agama dan umum. Ketika mereka lulus nanti, anak-anak bisa lebih bagus dalam
bidang bidang umum terutama agama.
Untuk menjadi muslim tangguh, para siswa SD bermotto unggul,
santun, berprestasi, harus mengaplikasikan materi birrul waliadin. Di sini
anak-anak selalu bersikap baik dan tidak mengecewakan orang tua.
Anak-anak juga tetap membaca Al-Qur’an dan selalu
melaksanakan ibadah shalat tepat waktu. Harapan kami, setelah fathonah ini,
anak-anak yang sholat lima waktunya tidak tepat waktu, bisa diperbaiki ketika
di luar sekolah. (*)
Writter :
Galih Saputra, S.Sos
0 comentários:
Posting Komentar