Taman
Mundu Surabaya seketika gegap gempita di ramaikan oleh belasan siswa-siswi SD
Muhammadiyah 18 Surabaya. Bukan untuk rekreasi atau sekedar wisata, akan tetapi
mereka datang ke Taman mundu yang posisinya tepat depan Stadion Gelora Sepuluh
November Surabaya dalam rangka menghadiri undangan Deklarasi Majelis Pers
Nasional.
Belasan
siswa-siswi SD Muhammadiyah 18 Surabaya ini pun dengan cakap dan lihai
memamerkan kemampuan dan bakatnya, Selasa (11/4) kemarin. Penampilan dimulai
dari Band (Andelas Band), hingga tarian adat asal serambi mekkah yaitu tari
“Bungong Jeumpa”
Tak
ayal penampilan apik yang mereka tampilkan di atas panggung ‘Deklarasi MPN'
tersebut mampu mencuri perhatian dan menyihir ratusan undangan yang hadir.
Deklarasi Majelis Pers Nasional ini dihadiri oleh 100 lebih media dan lebih dari 1000 wartawan Se-Indonesia, tampak hadir pula presiden komite perdamaian dunia Prof. Dr. Djuyoto Suntani dan perwakilan Humas Polda AKBP Hengky.
Deklarasi Majelis Pers Nasional ini dihadiri oleh 100 lebih media dan lebih dari 1000 wartawan Se-Indonesia, tampak hadir pula presiden komite perdamaian dunia Prof. Dr. Djuyoto Suntani dan perwakilan Humas Polda AKBP Hengky.
Kaur
Kesiswaan SDM 18 Surabaya Dwi Yuliana, S.Pd. mengungkapkan, di undangnya siswa
SD Muhammadiyah 18 dalam acara deklarasi ini merupakan suatu kebanggaan bagi
sekolah, karena dengan semakin seringnya siswa tampil di hadapan publik maka
semakin bertambah pula rasa percaya dirinya, dan adanya undangan ini merupakan
bukti nyata dari kepercayaan masyarakat terhadap Sekolah SD Muhammadiyah 18.
Ditempat
terpisah Gatot Irawan selaku ketua panitia deklarasi MPN menyampaikan, terima
kasih banyak kepada siswa - siswi SD Muhammadiyah 18 yang telah bersedia hadir
dan melakukan pertunjukan terbaiknya, semoga SD Muhammadiyah 18 terus maju dan
sukses dalam mengembangkan bakat dan minat siswa, pungkasnya. ( Izzy )
0 comentários:
Posting Komentar