Menjelang hari terakhir jadwal pemutaran
film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) di bioskop XXI Antusias memasyarakat menonton film
tersebut masih saja menggebu. Buktinya, sebanyak dua ruang teater dengan jumlah
414 tiket Film NAD ludes diborong oleh SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang
menggelar nonton bareng (nobar) di gedung Bioskop Plaza Surabaya, Rabu (6/9).
SD Muhammadiyah 18 Surabaya
mengajak siswa kelas 3 – 6 dan semua guru karyawan untuk nobar film NAD.
Kesan mendalam bagi para penontonnya.
Salah satunya bagi Waka Humas Hj. Ummi Fadhilah, S.Ag, Ustdzah Ummi– sapaan akrabnya
– Siti Walida (baca: Nyai Ahmad Dahlan), sosok perempuan yang berkemajuan pada waktu
itu. Karena Nyai Siti Walida mampu mengajarkan perempuan-perempuan Indonesia
untuk mandiri, cerdas dan pintar dengan rutin menyelenggerakan pengajian khusus
perempuan bernama Sopo Tresno. Ungkapnya.
Semoga dengan nobar film NAD
ini siswa dapat mengenal dan meneladani sosok Siti Walidah, pendiri Aisyiyah sekaligus
pahlawan nasional karena jasanya dalam membangun peradaban bangsa ini. Ujar Ainul
Rofiq, M.Pd.I kepala sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya.
Acara nobar yang di sutradarai oleh
Olla Atta Adonara ini di awali dengan menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya
dan Mars Muhammadiyah. (Humas)
Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.
0 comentários:
Posting Komentar