Melatih Disiplin dan Kemandirian Siswa Melalui Perkemahan HW

Sebanyak 148 siswa kelas V dan VI SD Muhammadiyah 18 Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengikuti kegiatan tengah semester (KTS) yang dikemas dengan perkemahan pandu Hizbul Wathan. Perkemahan tersebut dipusatkan di Aplesun Learning Center, yang berlokasi di Kali Watu, Kecamatan Banyu Aji, Kota Batu, Jum'at-Sabtu (6-7/10/2017).

Agenda KTS ini di mulai dengan acara upacara HW yang di pimpin oleh kepala sekolah, dilanjutkan dengan berbagai Out bond dan game di antaranya Flying Fox, Ranjau Bola, Lintasan Bambu, Pionering, Mercon Balon, baris berbaris dan Soccer.

Selanjutnya di malam hari di isi dengan berbagai pentas seni dan api unggun yang di nyalakan oleh Rafi siswa kelas 5 dengan memakai topeng ganung sekaligus menampilkan tari adat ganung sesaat setelah api menyala.

Afif, siswa kelas 5, mengaku senang mengikuti kemah. Baginya, kemah kali ini adalah yang ke Tiga, setelah sebelumnya mengikuti acara yang sama dari kelas tiga.

“Seru, kami dilatih lebih berani dan lebih sering aktif dalam berkompetisi. Biasanya Cuma belajar di sekolah tapi kali ini belajar di alam bebas,” Ungkap Kelvin.

“Kegiatan ini rutin diadakan sekali dalam setiap tahun ajaran. kami sengaja mengambil tempat di batu, agar kegiatan tengah semester yang dikemas dalam bentuk perkemahan HW ini juga dapat memberikan refreshing pasca UTS bagi anak-anak” demikian kata Kepala SDM 18 Surabaya, Ainul Rofiq. Poin utama yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, kata Rofiq adalah melatih kemandirian, kedisiplinan dan kerjasama para siswa-siswi SDM 18 Surabaya.

Rofiq bersyukur kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Tentu semua itu tidak lepas dari peran dan kerja sama para guru. “Kami ucapkan terima kasih buat semua guru atas partisipasi dan kerja kerasnya untuk kemajuan SDM 18 yang kita cintai ini,” tutur Rofiq. (Izzy)

About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.