Kaffie Ahmad El
Azzam saat melantunkan adzan. Siswa yang duduk di bangku kelas 2 itu, tampil
dalam Andelas Got Talent dengan memperdengarkan suara nya yang indah. Usianya
yang masih dini, tidak menghalangi kepiwaian siswa ini dalam menunjukkan
bakatnya. Terlihat, El Azzam sedikit gugup dengan beberapa kali adanya jeda
yang panjang saat melafalkan adzan. Namun, Ia mampu mengalahkan rasa gugupnya
dengan tetap memperdengarkan suara indahnya di atas panggung Andelas Got
Talent.
Andelas Got Talent
untuk pertama kali diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi pihak sekolah
terhadap bakat-bakat luar biasa yang dimiliki oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah
18, Surabaya ini. Acara ini berlangsung pada tgl 13-15 Agustus 2018, di halaman
sekolah bersamaan dengan kegiatan lomba HUT RI ke 73 tahun.
"Ustad dan
Ustadzah terus mengajariku untuk selalu berani tampil di depan umum, nggak
boleh malu harus percaya diri. Aku pasti bisa" ujar Kaffie Ahmad El Azzam
Tidak hanya
lantunan suara adzan yang merdu. Andelas Got Talent, sebagai ajang pencarian
bakat ini secara luas melihat minat dan bakat siswa. Tidak hanya berfokus pada
musik, ada berbagai ragam penampilan. Acara ini terbagi menjadi 3 sesi.
Hari pertama,
peserta terdiri dari kelas 1 dan 2 dengan unjuk beraneka ragam aksi dan bakat
yang ditekuni, ada tari, bela diri, menyanyi, vokal grup dan masih banyak lagi
(13/8/18).
Sholahul Umam, S.
Pd, selaku tim pelaksana Andelas Got Talent menyampaikan potensi-potensi dalam
diri siswa dapat terus dikembangkan dan dilatih untuk mencapai suatu kecakapan
dalam pengetahuan dan keterampilan.
"Siswa dengan
semangat dan antusias menampilkan bakatnya. Penuh percaya diri dan mandiri
tanpa didampingi orang tua, berani tampil di atas panggung. Andelas Got Talent
sukses sebagai panggung yang dipenuhi dengan bakat-bakat yang luar biasa. Saya
berharap, tidak satu pun bakat dari siswa yang terlewat" kata Umam.
(Mitha)
0 comentários:
Posting Komentar