Gelar Perkemahan Pengenal Tangguh Hizbul Wathan, Untuk Lahirkan Generasi Sudirman Baru



Pembukaan Perkemahan Pengenal Tangguh Hizbul Wathan SD MI Muhammadiyah Se-Surabaya digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Surabaya dan di buka langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya.

Sejumlah 550 peserta dari 25 Sekolah se-Surabaya itu ambil bagian pada acara yang tahun ini dihelat di Bumi Perkemahan Agro Mulia Prigen Pasuruan, Rabu-Kamis (24-25/10/2018).

Munahar SHi,  Ketua K3S SD Surabaya dalam sambutan Apel Pembukaan mengungkapkan bahwa kegiatan rutin tahunan ini ditujukan untuk mencetak generasi yang tangguh dan perwira layaknya jendral Sudirman.

“Ini adalah wadah bagi para Pandu Athfal untuk menempa diri menjadi pribadi yang tangguh, perwira, dan bertanggung jawab” ujarnya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 6 Surabaya itu juga berharap agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat dan bersungguh sungguh.

“Kami berharap, selepas kegiatan Perkemahan ini nanti, terlahir generasi Sudirman Baru” imbuhnya.

Dr Ridlwan MPd Ketua Majelis Dikdasmen Surabaya itu menjelaskan bahwa Hizbul Wathan selain melatih kepanduan yang utama adalah membentuk karakter aqidah yang kuat.

“Perlu diketahui dalam Hizbul Wathan selain mendidik kepanduan, yang utama adalah membentuk karakter aqidah yang kuat dalam diri kita masing masing, oleh karena itu selepas acara ini nanti semoga menjadi generasi pemimpin dan pejuang yang kuat aqidahnya ” kata pria yang menjabat wakil rektor UMSurabaya tersebut.

Zaki Alim salah satu peserta yang dipilih saat itu juga untuk menjadi petugas upacara pembukaan mengaku sangat senang karena menjadi bagian dari orang yang terpilih sebagai petugas upacara di antara ratusan peserta.

"Saya terkejut tiba tiba di tunjuk sebagai petugas upacara tapi saya juga senang di beri kesempatan dan terpilih di antara sekian banyak teman temanku." Ujar siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya tersebut. (Izzy)

About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.

0 comentários:

Posting Komentar