Siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya Bawa Pulang Medali Emas Hingga Perunggu Dalam Yogyakarta Champions 4 Tahun 2018



Ikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat Yogyakarta Championship 4 Tahun 2018 SD Muhammadiyah 18 Surabaya Borong Medali Emas Hingga Perunggu
Kejuaraan Nasional Pencak Silat Yogyakarta Championship kembali digelar kali keempat pada tahun 2018 ini. SD Muhammadiyah 18 Surabaya mendaftarkan peserta didiknya untuk ikut serta berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut. Kegiatan yang berlangsung di sasana GOR Amongrogo, Yogyakarta pada hari selasa-rabu (23-24/10/18) ini mendapat sambutan hangat dari beragam penguruan pencak silat yang ada.
Kejuaraan Nasional Pencak Silat Yogyakarta Championship ini didukung oleh Sayap Rajawali, sebagai komunitas pencak silat dari berbagai aliran dan berbasis hukum.
"Siswa-siswi SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang terpilih, aktif dan terampil kurang lebih yang telah menekuni bidang pencak silat, terutama tapak suci dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah itu diberangkatkan pada hari senin (22/10/18) dari sekolah" terang Isnawati Yuni Masyithah, S.H.I selaku pendamping yang turut mendampingi siswa-siswi berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta              
Sholahul Umam, S. Pd selaku koordinator ekstrakurikuler di sekolah ini sebelumnya telah menyampaikan sejak diumumkan dan terpilihnya siswa-siswi yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat di Yogyakarta, para peserta dengan giat dan tekun berlatih serta tidak ada hentinya semangat untuk berkompetisi dengan harapan pulang membawa medali kemenangan.
Suasana kompetisi yang sengit pun tampak terlihat sepanjang pertandingan berlanjut. Masing-masing sekolah berlaga menunjukkan aksi menariknya. Riuh sorak sorai para pendukung serta peserta lainnya pun menggemparkan GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Kesempatan pun diraih oleh SD Muhammadiyah 18 Surabaya pada sepanjang laga, dengan memborong perolehan medali.
Medali emas diraih oleh:
1. Kun Fayakun (kategori Seni tunggal Bersenjata Putri)
2. Aurelia Putri zhalwa (Figher Putri)
3. Dustyan Shalahuddin Pratama (Fighter putra)
4. Shifa Ramadhani Azizah (Seni Tunggal Tangan kosong)
Medali perak diraih oleh:
1. Rouhil Qolby tamimi (Seni bersenjata putri)
2. Qanita Marduyah Az zahra (Fighter Putri)
3. Nada Savaira Safitri (Fighter Putri)
4. Safina Cinta Satrianto (Seni Tangan Kosong)
Medali perunggu di raih oleh:
1. Nabila Najwa Kirana (Seni Tunggal Bersenjata Putri)
2. Hadil Mahasin Mubarok (Seni Tunggal Tangan kosong)
3. AltafSamifarizky (Seni Tunggal tangan kosong)
4. Ahmad syarif Nurwahid (Fighter putra)
5 Zidny Ilham Rosyadi (Fighter putra)

"Alhamdulillah sangat bangga dan senang sekali. Mendapat medali perunggu dalam kategori seni tunggal bersenjata putri. Harapan membawa pulang penghargaan yang luar biasa ini dan menunjukkan bahwa saya bisa. Kami tapak suci SD Muhammadiyah 18 Surabaya mampu berlaga dan menunjukkan aksi yang luar biasa" ujar Nabila Najwa Kirana, peserta yang kini duduk di bangku kelas 4 sd ini menggebu-gebu menceritakan pengalamannya usai bertanding. (Mitha)

About SD MUHAMMADIYAH 18

Islamic Full Day School Education:
Merupakan sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran integrated learning dengan memadukan pembelajaran tuntas dan nyaman serta pembiasaan karakter dan nilai islami dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas kerjasama orang tua dalam aktivitasnya.Program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan sikap, perilaku serta pola pikir yang melekat pada peserta didik sampai pada pergaulan dan lingkungan sekitarnya dengan menjadi muslim dan muslimah cerdas yang tangguh sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.

0 comentários:

Posting Komentar