SMP Muhammadiyah 9
Surabaya bersama Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan
Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (PERPATRI) mengadakan lomba
JemparinganMuhammadiyah (JAMUS) Gladen Ageng Panahan Tradisional Tingkat Jawa
Timur 2019 yang diikuti oleh siswa SD dan SMP sekitar 100 peserta pada
masing-masing katagori, yang berlangsung pada hari Rabu, (3/4/19) bertempat di
halaman SMP Muhammadiyah 9 Surabaya.
SD Muhammadiyah 18
Surabaya mengikutsertakan peserta didiknya yang tergabung dalam ekstrakurikuler
panahan yaitu "Jemparingan Mandala" sebagai perwakilan untuk berlaga
dalam ajang perlombaan tersebut. Perlombaan yang berlangsung pukul 07.00 -
11.30 WIB ini mewajibkan seluruh peserta memakai pakaian tradisional.
"Jenis busur
yang digunakan bisa jemparingan dan horsebow dan untuk kategori SD jaraknya 10
m dengan target sasaran bandul. Alhamdulillah, anak-anak lebih santai dan enjoy
saat perlombaan berlangsung, mungkin karena sering berlatih dan sudah sering
mengikuti perlombaan-perlombaan lainnya." ujar Komaria Nur Aulia AP,
selaku pembina ekstrakurikuler Jemparingan Mandala SD Muhammadiyah 18 Surabaya
ini.
Semangat dan usaha
para peserta pun tidak sia-sia. Dua siswi SD Muhammadiyah 18 Surabaya berhasil
memperoleh penghargaan Titis I kategori SD Putri: Nada Savira Safitri dan Titis
II di kategori yang sama: Nafisa Raisya.
Nada, mengaku lega
dan bangga telah menyelesaikan perlombaan dengan usahanya yang luar biasa.
"Alhamdulillah, lega sekali. Tidak sia-sia perjuangan ini. Pengalaman yang
luar biasa, apalagi ini tingkat Jawa Timur." kata Nada. (Mitha)
0 comentários:
Posting Komentar